02 November 2012

Posted by Riezky Indriani On 18:03

Tanggal 28 Oktober, tahukah kalian momentum apa yang jatuh pada tanggal tersebut? 
Ya, hari tersebut adalah hari sumpah pemuda. Delapan puluh empat tahun yang lalu, demi menjujung tinggi harkat dan martabat orang Indonesia asli, para pemuda sepakat untuk bersatu demi satu tujuan yakni Indonesia merdeka. Mereka mengikrarkan sebuah sumpah yang telah disepkati dan disetujui pleh semua organisasi pemuda di Indonesia. Ikrar ini elanjutnya disebut sebagai Sumpah Pemuda.

Isi Sumpah Pemuda:

"Kami putra dan putri Indonesia bertumpah darah satu, Tanah Indonesia.  Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia.  Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia."

Sungguh suatu momentum yang bersejarah dan hal ini sekaligus menjadi tolak ukur pergerakan nasional. Semangat nasionalis dan pantang menyerah yang tertanam pada diri pemuda terdahulu patut kita tiru. Sebagai pemuda dan calon pemimpin bangsa, sudah selayaknya kita berjuang meneruskan perjuangan mereka. Dengan apa? Kita bisa memulainya dengan melakukan hal yang kecil yang kita mampu, misalnya belajar yang giat. 

Namun sayangnya, pemuda Indonesia jaman sekarang jiwa nasioanlismenya sudah tergerus oleh arus globalisasi yang tak terkendali. Mereka cenderung bersikap apatis terhadap kondisi bangsanya. Bahkan sekarang sedang marak tawuran antar pelajar. Sungguh ironi, seorang penerus generasi bangsa yang nantinya akan  memimpin bangsa ini malah bertindak yang bisa merugikan dirinya dan orang lain. Saya sangat miris melihat kondisi pemuda Indoensia saat ini,  semangat nasinoalis mereka memudar seiring berjalannya waktu. Untuk itu marilah, kita bina  para calon generasi bangsa ini untuk bisa berfikir positif kritis dan kreatif. Agar nantinya bisa memajukan dan mengharumkan nama Indonesia dengan segudang prestasi.


Mengutip perkataan Sukarno, "Berikan aku seribu anak muda maka aku akan memindahkan gunung, tapi berikan aku sepuluh pemuda yang cinta akan tanah air maka akan kuguncang dunia”

Sungguh ungkapan yang bijaksana bukan. Kenapa saya bisa berkata demikian? 
Karena dengan sepuluh pemuda yang cinta akan tanah airnya ( memiliki rasa nasionalis tinggi ) akan sanggup melakukan apa saja demi tanah airnya bahkan jika harus mengguncangkan dunia sekalipun.

Begitu juga dengan sekarang, banyak cara dapat dilakukan untuk memaknai peringatan hari sumpah pemuda, salah satunya dengan sepeda santai. Di Kotagede, peringatan hari sumpah pemuda diwarnai dengan kegiatan sepeda gembira. Sepeda gembira ini diikuti oleh anak-anak hingga orang tua. 
Kegitan ini dilaksanaan untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan persatuan kaum muda khususnya para remaja di kotagede untuk bisa memberikan kontribusi pada masyarakat.  Selain itu juga mempererat hubungan antar pemuda, antar warga dan pemuda dengan warga.

Tingkatkan kualitas Pemuda Pemudi Indonesia dan teruslah berkarya untuk bangun negeri ini!
Muda itu bukan hanya usia, tapi muda itu adalah Semangat! 
Semangat yang berkobar-kobar dalam  menorehkan prestasi-prestasi gemilang untuk tanah air tercinta. Ayo Pemuda Pemudi Indonesia kita pasti bisa !

Selamat hari sumpah pemuda ! ^_^


Artikel ini di ikutsertakan dalam Lomba Blog and Article Competition HIMA ADP UNY 2012

0 comments:

Post a Comment

Leave your comment here ! :)